PEMANENAN
PADA BUDIDAYA MAWAR
A. Ciri dan Umur Panen
Ciri-ciri bunga mawar siap dipetik
(dipanen)
· untuk tujuan sebagai bunga potong
: kuntum bunganya belum mekar penuh dan berukuran normal.
· Untuk tujuan bunga tabur :
pemetikan bunga pada stadium setelah mekar penuh.
Waktu panen yang paling tepat adalah
pagi atau sore hari (saat suhu udara dan penguapan air tidak terlalu tinggi).
Di beberapa sentra produsen bunga potong melakukan pemetikan bunga mawar pada
malam hari.
B. Cara Panen
Cara panen bunga mawar adalah dengan
memotong tangkai bunga pada bagian dasar (pangkal) atau disertakan dengan
beberapa tangkai daun. Alat pemotong bunga mawar dapat berupa pisau ataupun
gunting pangkas yang tajam, bersih dan steril.
C. Periode Panen
Dalam budidaya mawar , pemanenan
dapat dilakuakan dalam beberapa periode. Tanaman mawar yang bibitnya berasal
dari stek ataupun okulasi dapat dipanen pada umur 4-5 bulan setelah tanam atau
tergantung varietas dan kesuburan pertumbuhannya. Pembungaan ini akan produktif
bertahun-tahun berkisar 3-5 tahun.
D. Prakiraan Produksi
Jumlah produksi dala budidaya sudah
dapat diperhitungkan sejak awal. Tanaman mawar yang dipelihara secara intensif
dari jenis/varietas unggul dapat menghasilkan 120.000–280.000
kuntum/hektar/tahun. Tingkat produksi ini tergantung pada varietas mawar,
kesuburan tanah, jarak dan tingkat perawatan tanaman selama di kebun.
A. Tahap Pengumpulan
Proses pengumpulan pascapanen bunga
mawar dilakukan denga cara yang berbeda pada bunga mawar tabor dan bunga mawar
potong. Cara pengumpulannya adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan pascapanen bunga
potong mawar:
- Kumpulkan bunga segera seusai panen dan masukkan ke dalam wadah (ember) yang berisi air bersih. Posisi tangkai bunga diatur sebelah bawah terendam air.
- Angkut seluruh hasil panen ke tempat pengumpulan hasil untuk memudahkan penanganan berikutnya
2. Pengumpulan pascapanen bunga
mawar tabur:
Kumpulkan kuntum bunga mawar yang
baru dipetik ke dalam suatu wadah (keranjang plastik, tampah/ember berisi air
bersih).
B. Penyortiran dan Penggolongan
Setelah hasil panen terkumpul semua,
kemudian dilakukan penyortiran atau pengelompokan untuk memisahkan bunga mawar
berdasarkan kualitas/gradenya. Hal ini berkaitan dengan pemasaran dan harga
jual bunga mawar. Penyortiran dilakukan dengan cara :
1. Sortir bunga yang rusak, layu dan
busuk pisahkan secara tersendiri.
2. Klasifikasikan bunga berdasarkan
jenis, ukuran bunga, panjang tangkai bunga dan warna bunga yang seragam. Pengklasifikasian
berdasarkan panjang tangkai bunga dipisahkan ke dalam dua grade. Grade A bunga
dengan panjang tangkai lebih dari 60 cm, grade B panjang tangkai kurang dari 60
cm.
C. Penyimpanan
Tahap berikutnya adalah proses
penyimpanan. Tahapan ini perlu dilakukan dengan hati-hati sehingga bunga
mawartetap dalam kondisi segar dan kualitas bunga dapat dipertahankan sampai
waktu dipasarkan. Penyimpanan dilakukan dengan cara :
1. Untuk bunga potong mawar, simpan
bunga yang telah dikemas ke dalam ruang penyimpanan bersuhu dingin (cold
storage) dengan kelembaban relatif stabil 90 %.
2. Untuk bunga mawar tabur, simpan
di tempat/ruangan teduh, dingin, lembab, dan sirkulasi udara baik.
D. Pengemasan dan Pengangkutan
Tahapan terakhir dalam budidaya mawar
adalah pengemasan. Proses ini juga memerlukan kehati-hatian untuk menjaga
kualitas bunga mawar. Pengemasan dilakukan dengan cara :
1. Ikat bunga yang telah
diklasifikasikan dan disatukan menjadi suatu ikatan-ikatan. Tiap ikatan berisi
20 tangkai bunga.
2. Kemas ikatan-ikatan bunga tadi
kedalam keranjang/dos karton dan sirkulasi udara baik.
3. Angkut bunga mawar ke tempat
sasaran pasar.
4. Alasi pangkai tangkai bunga
dengan kapas basah atau masukkan ke dalam botol plastik berisi air, terutama
untuk tujuan pengiriman jarak jauh.
5. Tambahkan remukan es di sekitar
wadah (kontainer) bunga mawar agar kondisi ruangan alat angkut cukup dingin dan
lembab.
0 Yorum var:
Sen de yaz